Hidupkan Mekanisme CCTV
1. Mulai dengan menghidupkan camera dituruti dengan monitor dan DVR.
2. Persiapkan DVR sesuai tutorial pemakai yang disiapkan dengan DVR.
3. Check tiap camera untuk memverifikasi, jika semua camera berperan secara baik. Dan memberi pemikiran yang diharapkan.
Demikian penjelasan kami tentang Cara pasang CCTV sendiri, mudah-mudahan anda semua bisa memasang CCTV dengan baik dan benar. Apabila anda tidak mau repot dan tidak punya banyak waktu tinggal panggil saja Jasa Pasang CCTV Terdekat di kota anda. Suno Joyo melayani area Surabaya, Sidoarjo, Bangkalan madura dan daerah lainnya.
Silahkan kontak kami :
Telp/WA : 0822-3457-6754
email : [email protected]
JAKARTA, iNews.id - CCTV memang bisa jadi andalan untuk menjaga keamanan di rumah. Lantaran, alat ini berupa kamera yang bisa memantau seluruh aktivitas di sekitar rumah secara langsung.
Jadi, Anda dapat melihat kondisi rumah ketika sedang berpergian.
Lantas, bagaimana cara memasang CCTV di rumah yang benar? Yuk simak caranya berikut ini.
1. Pilih lokasi yang strategis
Pastikan Anda memasang CCTV di tempat yang strategis dan memiliki jangkauan pandang luas, seperti pintu masuk, garasi, atau ruang tamu.
Namun, Anda perlu pastikan penempatan CCTV cukup tinggi dan tidak mudah dijangkau oleh tangan. Hal ini bertujuan supaya CCTV yang dipasang aman dari gangguan atau sabotase.
2. Siapkan perlengkapan untuk pasang CCTV
Ada beberapa perlengkapan yang harus disiapkan saat memasang CCTV, yaitu bor listrik, sekrup, tangga portable, obeng, kabel CCTV, dan tentunya kamera CCTV. Pastikan Anda juga memiliki alat pengaman, seperti sarung tangan dan kacamata pelindung.
3. Pasang bracket CCTV di plafon
Anda bisa mulai dari memasang bracket atau dudukan kamera di plafon. Gunakan bor listrik untuk membuat lubang di plafon sesuai dengan posisi bracket.
Kemudian, pasang bracket dengan menggunakan sekrup yang telah disediakan. Pastikan bracket terpasang dengan kokoh untuk menjaga kamera tetap stabil.
Editor: Anindita Trinoviana
Saat ini, CCTV menjadi alat yang penting untuk meningkatkan keamanan rumah. Selain harganya yang tidak murah, proses pemasangannya pun terkenal cukup rumit.
Oleh sebab itu, tak jarang dari kita yang memanggil teknisi atau orang ahli untuk melakukannya.
Tapi tahukah Anda bahwa menginstal CCTV itu mudah, loh! Yuk simak pembahasan cara mudah pasang CCTV sendiri di rumah tanpa bantuan teknisi.
Langkah memasangkan CCTV sendiri seterusnya menyambungkan kabel dengan port BNC:
1. Kabel video disambungkan lewat port BNC.
2. Bebaskan sekitaran 1,5 cm penutup luar kabel video yang saat ini akan menunjukkan kawat kepang.
3. Geser laras crimping ke kabel berdiameter yang lebih lebar menghadap ke ujung kabel.
4. Saat ini bebaskan isolator putih yang tutupi kabel terdalam.
5. Lantas masukan kabel yang terbuka ini ke port BNC dan mengencangkan laras crimping. Ini akan membuat jaringan aman.
6. Sambungkan port output DVR ke monitor di mana Anda inginkan untuk mengawasi video.
Siapkan Alat Pemasangan CCTV untuk Kelancaran Pemasangan
Umumnya alat yang dibutuhkan untuk pemasangan CCTV antara lain sekrup, angkur, kabel, adaptor atau penerima daya, bor listrik dan lain-lain.Jika Anda mendapatkan kamera (sistem) CCTV all-in-one, bahan pemasangan yang diperlukan semacam sekrup yang biasanya sudah disertakan dalam kotak CCTV ketika membelinya.
Langkah 2: Pasang Kamera CCTV di Dinding
Lubangi dengan bor tembok, langit-langit, dan tempat lain yang sudah Anda tentukan untuk memasang kamera keamanan ini. Kemudian arahkan kamera pada posisi dan sudut yang tepat.
CCTV rumah yang bagus biasanya sudah paket lengkap kamera Reolink PoE beserta braket pemasangan, dan sekrup. Manfaatkan template lubang pemasangan di tembok atau langit-langit tersebut untuk membuat pemasangan CCTV Anda menjadi lebih mudah.
Jika Anda memasang kamera IP PTZ, langkah penting lainnya adalah pemasangan braket vertikal. Kenali lebih banyak tentang cara memasang braket vertikal RLC-423.
Langkah 4: Hubungkan CCTV dan Nyalakan
Setelah proses pengkabelan, langkah selanjutnya adalah menghubungkan sistem CCTV rumah Anda, dan periksa apakah berhasil mendapatkan catu daya.
Jangan lupa bahwa perekam tampilan dan monitor memerlukan catu daya yang baik. Anda juga dapat membuat soket khusus atau menghubungkannya ke sumber daya yang sama dengan kamera.
Selain itu, Anda juga harus membuat sebuah rencana cadangan apabila terjadi pemadaman listrik secara tiba-tiba atau hal ini juga dapat terjadi ketika penyusup mencoba memutus catu daya di rumah Anda.
Pastikan juga sistem keamanan rumah terhubung dengan genset. Dengan cara ini, CCTV dapat bekerja secara konsisten dalam kondisi ketika listrik mati.
Langkah 3: Atur dengan Baik Kabel dan Perangkat Lain
Bagian tersulit dari cara pasang CCTV sendiri di rumah adalah mengatur kabel.
Oleh karenanya, sebelum memulai, Anda harus merencanakan di mana kabel ini diletakkan dan dipasang agar tidak mengganggu desain rumah dan supaya tidak gampang terjangkau orang dan anak-anak.
Hal ini penting apalagi bagi Anda yang memasang kamera di banyak tempat, seperti, lorong, ruang bawah tanah, garasi, loteng, bawah atap, dan langit-langit.
Sebaiknya, letakkan kabel di dalam tembok dan lubangi tembok di mana kabel CCTV akan terpasang.
Kemudian, dorong semua ujung kabel kamera pada lubang yang telah Anda bor. Dengan cara ini, Anda dapat menyembunyikan kabel dan mencegahnya aus.
Anda juga dapat memilih ruangan di mana Anda ingin semua kabel CCTV ditempatkan.
Setiap kabel CCTV terdiri dari dua kabel dan konektornya. Yang satu ditujukan untuk catu daya yang baik. Yang lainnya untuk perekam video.
Berikut adalah beberapa tips praktis memasang CCTV untuk referensi Anda:
• Lubangi dinding dengan bahan tahan air seperti silikon dan duct seal.
• Letakkan penutup luar yang tahan air agar lubang kabel tidak dimasuki air.
• Gunakan kotak sambungan untuk menyembunyikan kabel dan konektor.
Problem yang Ditemui saat pemasangan CCTV
Memasang CCTV sendiri di rumah memang tebilang mudah. Namun terkadang akan ditemui beberapa problem atau kendala saat pemasangannya. Hal yang sering dialami saat memasang kamera CCTV adalah gambar tidak dapat ditampilkan pada monitor/TV yang akan digunakan. Untuk menghindarinya, pastikan kabel yang digunakan dalam keadaan baik. Apabila ditemukan masalah seperti ini, mungkin saat pemasangan terdapat kabel yang putus ditengah-tengah. Anda harus jeli dan teliti memeriksa kabelnya.
Cukup mudah untuk memasang CCTV sendiri di rumah bukan? Anda dapat melakukan pemasangan perangkat CCTV sendiri tanpa perlu memanggil teknisi. Itulah sedikit tips yang dapat dibagikan di artikel ini. Ikutilah dan praktekanlah langkah-langkah di atas yang telah dijelaskan. Semoga sedikit tips ini dapat bermanfaat bagi anda untuk dapat memasang CCTV sendiri di rumah.[/vc_column_text][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]Baca juga : 3 Tips yang Harus Diketahui Sebelum Memasang CCTV di Rumah[/vc_column_text][/vc_column_inner][/vc_row_inner][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]
Pasang CCTV | Distributor CCTV | Jasa Pasang CCTV Jakarta | Jasa Pasang CCTV Bogor | Jasa Pasang CCTV Depok | Jasa Pasang CCTV Tangerang | Jasa Pasang CCTV Bekasi | Jasa Pasang CCTV Cikarang | Jasa Pasang CCTV Cilegon Serang Banten | Harga Paket CCTV Dahua[/vc_column_text][vc_empty_space][/vc_column_inner][/vc_row_inner][vc_row_inner][vc_column_inner][vc_column_text]
Cara Pasang CCTV Sendiri
Taruh unit camera di lokasi yang diharapkan, buat pertanda tutorial untuk mengebor. Berikut cara gampangnya:
1. Bor lubang dan palu di cetakan skrup. Bila Anda memasangkan camera CCTV ke kayu, skrup camera langsung ke atas. Untuk mengarahkannya, lembekkan tiga skrup yang berada di dasar camera. Kubah penutupnya dapat diputar kanan atau kiri.
2. Selanjutnya, mengencangkan camera dengan kuat. Masukan kabel daya camera ke socket.
3. Yakinkan sambungkan output video dan kabel power listrik DC camera dengan jaringan yang tepat.
4. Lantas sambungkan ujung kabel masing-masing jaringan pada input video ke DVR.
5. Yakinkan ujung kabel terkunci secara baik.
6. Hubungkan power adaptor ke stopkontak. Jika Anda memakai banyak camera, pakai kabel power splitter bila ada.
DVR CCTV ialah tempat di mana hard disk pengawas ada . Maka semua rekaman CCTV Anda ada dalam DVR. Benar-benar dianjurkan untuk simpan DVR dalam kompartemen terkunci hingga walau penyelusup menyaksikan DVR, ia tidak bisa merusak video yang direkam. Ini ialah cara penting untuk pastikan mekanisme keamanan untuk rumah Anda.
Targetkan jalur atau arah untuk semuanya kabel dari camera ke unit DVR. Pakai cetakan kawat supaya kabel masih tetap dikelola dengan aman. Paku cetakan kawat di sejauh dinding dan tempatkan kabel pengintai didalamnya.
Tempat Memasang Kamera CCTV Dalam dan Luar Rumah
Mengetahui di mana menempatkan kamera CCTV rumah Anda sangatlah penting. Tukuammua agar dapat memaksimalkan efektivitas kamera Anda.
Pintu depan, pintu belakang, dan jendela yang menghadap ke luar jalan adalah lokasi dan posisi terbaik yang disarankan oleh pakar keamanan.
Berikut sejumlah panduan pilih lokasi camera CCTV
1. Untuk dalam ruangan, tentukan pojok di dalam ruang darimanakah mayoritas pintu masuk ke ruang kelihatan. Apa yang ingin diawasi dan mendapatkan penampilan terbaik.
2. Kabel dan jaringan harus dijauhkan dari cuaca seperti hujan.
3. Benar-benar disarankan untuk memasangkan camera CCTV di status yang tinggi dan jauh dari bahaya.
4. Taruh camera lumayan dekat dengan tempat yang ingin dipantau. Status terbaik adalah di atas sekitaran 4 mtr.. 5. Yakinkan camera cuma mempunyai penampilan langit benar-benar kurang di siang hari. Karena bisa membuat gambar latar depan jadi gelap (siluet).
6. Pikir mengenai kemungkinan langkah maling mempunyai potensi masuk. Pakai camera pengawas untuk memperoleh gambar terbaik pada tempat itu.
7. Casing camera yang tahan terhadap air dan keadaan cuaca yang lain. Dan kabel dan connector yang dikasih pelindungan tambahan.
8. Walau camera tahan cuaca dan anti air, tetapi bila kelamaan ada di cuaca jelek, seperti cahaya matahari atau lembab yang terlalu berlebih. Pada akhirnya bisa menghancurkan elemen intern dan mempengaruhi performa camera.
9. Saat memasangkan kabel CCTV, jauhi untuk menekuknya di pojok tajam. Tidak memasangkan kabel dekat kabel listrik khusus. Arus listrik akan hasilkan ‘noise’ yang dapat mengusik signal dari camera.